Gambar. 1 Operational Amplifiier
Operational
Amplifier atau yang di singkat op-amp merupakan salah satu komponen analog
yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi
op-amp yang paling sering dipakai antara lain adalah rangkaian inverter,
non-inverter, buffer, adder (penjumlah), integrator dan differensiator. Penguat
operasional (op-amp) adalah penguat diferensial dengan dua masukan dan satu
keluaran yang mempunyai penguatan tegangan yang amat tinggi, yaitu dalam orde 105. Oleh karena itu, penguat operasional lebih banyak
digunakan dengan loop tertutup dari pada dalam lingkar terbuka.
Pada
Op-Amp, memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan
feedback positif dimana feedback negatif pada op-amp memegang peranan penting.
Secara umum, umpan balik positif akan menghasilkan osilasi sedangkan umpan
balik negatif menghasilkan penguatan yang dapat terukur. Dalam op-amp ideal
pada inputan anatara inputan inverting dan non inverting terdapat hambatan atau
impedansi tak terhingga dan berikut lebih jelasnya liht gambar 2
Gambar. 2 ekivalen op-amp ideal
0 komentar:
Posting Komentar